Archives

TINY FEST REVIEW




TINY FEST REVIEW

By: Bayou
Kata pertama yang gw ucapkan…trima kasih buat semua teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untuk bersedia datang di secret Gigs ini…buat teman-teman yang sudah mencari lokasi Venue yang mungkin masih kurang familiar di telinga para teman-teman semuanya, dan juga mungkin konsep gigs yang agak sedikit berbeda dari gigs-gigs yang lain!!

TINY FEST dimulai dari sebuah ide coba-coba yang tadinya cuman sebuah rencana yang terkonsep dikepala, menjadi sebuah ide event yang agak berbeda dari kebanyakan!! Secret gigs mungkin gw bisa bilang soal konsep event ini..berlokasi di sebuah rumah teman kami Spiky Hall..Ijep A.K.A Jefri yang juga mungkin orang yang mempunyai peranan penting dalam event ini, dengan persiapan kurang dari 6 hari sebelum event dengan dana yang kurang, tanpa sponsor, tanpa dana buat publikasi, tapi mempunyai semangat indie dan solidaritas dari teman-teman semuanya (UNDERGROUNDTHALO) akhirnya event ini bisa terlaksana.

Internet satu media yang pertama mungkin kita harus ucapkan trima kasih..Facebook, Gorontaloindie.com, dan myspace...adalah bagian pertama yang tanpa kita sadari menjadi jiwa semangat indie kami, sebagai media promo event, band, Clothing, dari setiap event yang kami buat..Photoshop, Corel, menjadi media kami meluangkan sedikit ide kreatifitas kami yang ada dikepala..dan menjadi sangat penting buat kami!!

Dimulai pukul 16.00 tepat event ini dibuka oleh satu band yang agak sedikit berbeda...Frontman Crozz Maker...gw gak tau ini band ego atau solo sang vocalis..Hmmm..atau cuman iseng doank dari band ini..oiya sekedar informasi band ini baru terbentuk ketika band ini akan perform diatas latar yang juga sebagai band penganti satu band yang ga sempat perform (MEDAL OF HOROR), once again gw angkat 20 jari buat band ini...membawakan 2 lagu ciptaan mereka sendiri yang sangat indie rock banget kalo gw bilang...dan anehnya lagi lagunya baru tercipta ketika mereka diatas panggung...Hmmmm...salut..
salut!!

16.30 next...2 orang anak muda tidak tau malu yang sangat experimental sudah siap-siap di atas latar..sebenarnya ini sebuah band side project dari 2 band, si Iwan (Stencil Pamper), dan Amet (My2nd Mom)..sangat bla bla blast, entershikari, kalo gw bilang...dengan gabungan musik agak sedikit chiptune, Looping Effect, experimental, dan digabungkan dengan teriakan dari sang vokalis (Experimental Happy Hardcore) membuat band ini menjadi satu band yang genrenya berbeda dari band-band yang ada disini (Gorontalo)..Good!!

16.45 Hmmm...The Pluck gw ga tau harus kasih koment apa soal band gw sendiri...oiya The Pluck cuman mau berterima kasih aja buat teman-teman semua yang sudah mau Ber sing A Long dan menghafal lagu-lagu kita dari lagu pertama sampe lagu terakhir, dan juga teman-teman semuanya yang udah mau ber dance floor dan ber featuring bersama kami..cheers dude..Sore yang indah!!


17.15 Stencil Pamper With melodic Punknya membawa kita tringat ketika menonton film-film High School Bule, sangat The Ataris Banget, Mxpx, New Found Glory...gw salut buat band ini…band yang prospek diisi oleh anak-anak muda kreatif, dan juga sempat ikut kompilasi melodic Punk hingga ke Jakarta, salut-salut, tapi sayang mereka tampil Minus sang Vokalis!!

17.30 It’s Time To Metal...From Hell To Heaven..dari nama bandnya mungkin bisa ditebak kalo ini band kayak apa?? Headbanggers tak terhindarkan ketika band ini perform, stage divin kecil juga terjadi disitu, band yang mempunyai prospek bagus dengan scream vokalis cewe like Walls Of Jericho, Step Forward!!..angkat Jempol buat band Ini..oiya ini menjadi band terakhir di sore itu sebelum Break Magrib.

18.30 tepat sudah bersiap-siap Super Tramp,tapi sayang gw melewatkan perfomance dari band ini karena ga sempat berada di sekitar Venue, tapi udah kenal banyak dari orang-orang dibalik band ini, dengan tipikal ciri khas sang Vokalis si Niezha Sangat Paramore banget..terlihat sangat Catchy dan sedkit berwarna!!

19.00 Lokasi Venue sudah mulai padat, dan membuat kita heran kalo acara Tiny Fest bisa seheboh ini, di depan area Musik terlihat anak-anak Skateboarding sedang bermain papan seluncurnya, dan terlihat beberapa kelompok atau gerombolan geng cewe bergaya ala JunkFood, Sporty, Or Bla..Bla... sedang berkerumun dengan gengnya masing-masing..Hmmm..This is a Real Party..

19.30 Punk Rock With Attitude...gw cuman bilang kalo ini adalah band Iteneps, Pogo dancing tak terhindarkan, dan membuat gw tak kuasa untuk bergabung dilantai dansa..sekedar gosip sang Vokalis atau pemilik band ini mempunyai Gitar baru...Hmmm....No Comment!!

20.00 saatnya untuk Hardcore Kids..Polahi satu lagi band Hardcore Old school perform..dengan membawa lagu mereka sendiri We Are The True membuat Headbanggers tak terhindarkan, oiya terlihat beberapa orang-orang penting di Undergroundthalo sedang asyik ber headbanggers!!..hahahaha..Lanjutkan!!

20.20 semuanya teriak....My 2n Mom sudah bersiap2 diatas Latar...Screamo Metal ala Bring Me The Horizon membuat suasana pada malam itu terasa semakin panas...terlihat beberapa anak-anak Punk, Scream or Metal Head berbaur dilantai dansa Ketika Band ini Perform..teriakanpun tak terhindarkan..salut..salut buat solidaritasnya!!

20.45.The Putu’s gw ga tau harus bilang apa soal band Ini,,,pendingin suasana ketika semua band lain membawakan lagu-lagu keras, dengan penuh teriakan, dan emosi, band ini akhirnya bisa mengambil hati Crowd yang datang malam itu terhanyut dalam Petikan Distorsi yang cukup Harmony...Garage Rock, Indie Rock, Grunge, Modern Rock, Yeah...gw bisa mendefiniskan dari band ini.. oiya terlihat di kamera salah satu Vokalis band Melodic Punk yang udah perform tadi sore sangat gila-gilaan, pol-polan dan terhanyut dilantai dansa ketika band ini perform...mungkin dia menjadi salah satu Fans fanatik dari band ini!!..Hmmm...But He’s Not Gay!!
21.00 Video Game sedikit ada masalah ketika band ini Perform, Mic Vocalis satunya kurang terdengar ketika band ini diatas latar...tapi itu semua tergantikan dengan aksi panggung mereka yang cukup atraktif dan cukup menghibur..dilantai dansapun terlihat banyak anak muda yang bermoshing dan ber Body Touch...Keep Spirit!!

21.15 The Watawatanga band Trio ini kembali lagi....orang mengenal band ini sebagai Trio Punk Rock, Like The Living End, Green Day, Etc, tapi ga tau kalo buat personilnya masing-masing…bagus buat band ini, sudah lama juga gw ga sempat lihat perform dari band ini...tapi sayang mereka ga sempat membawakan List Lagu Album Mereka terdahulu...Hmmm..tertangkap kamera ada beberapa geng cewe sangat histeris ketika band ini perform...ga tau mereka menyoraki sang Vokalis yang sangat Unik...atau Sorakan Buat Pacar Mereka yang ada di Band Ini...Hmmm...No Comment..Not My Privasi!!

21.30 band edan dan nyeleneh yang tidak mengutamakan skill seperti Teenage Death Star, Seek Sick Six,....kata orang sih gitu..Jolly Walrus Criminal Club..sebuah band Proyekan gila dari sang Vokalis Ijep yang mengusung genre Kyoto Hardcore, dengan pengunaan bahasa jepang...dengan kostum yang berbeda dan aneh membuat band ini menjadi sebuah band yang menjadi buah bibir di malam itu, sempat terjadi insiden kecil dilantai dansa ketika band ini perform...buat JWCC ini strategi kita buat mengenalkan bahwa membuat sebuah band ga pelu harus punya sebuah skill dan style yang bagus...dan ini terbukti dari band ini dan terbukti ketika orang-orang mau bersing a long ketika band ini perform dari first show band ini... ini adalah langkah pertama dari JWCC untuk mengenalkan atau memberi Referensi kalo membuat sebuah band tidak perlu harus mencari yang performa terbaik...Hmmm..damn...shit..Puah!!

21.45 Closing ada 3 Band yang belum sempat perform..Not Perfect Story, 4 wd Vs Juragan, Applogize No Worry, dan 3 band ini menjadi band yang gw Tunggu aksinya..tapi sayang Event ini harus di tutup karena ada satu alasan dan lain hal…But That’s Ok..oiya panitia juga pengen menyampaikan minta maafnya kepada tiga band ini..karena belum sempat perform…next event kita pasti bakal bertemu lagi!!

Shit...akhir kata mewakili panitia Undergroundthalo say trima kasih buat semua teman-teman kami yang udah jauh-jauh meluangkan waktunya untuk bisa melihat dan mensupport acara ini..buat teman-teman Facebook kami yang mensisihkan waktunya untuk membaca Flyer yang dikirim lewat Facebook, maupun Gorontaloindie.com, dan juga udah mau menerima Undagan event kami...thanx juga buat band-band yang sudah menyumbang dana dalam acara ini..tampa kalian kami tidak bisa apa2...oiya buat teman-teman semuanya yang sudah menjaga keamanan, dan mungkin menjadi First Underground Gigs Yang bebas dari Alkohol,,,Yeah!! ...Coming Soon Video Dokumentasi Tiny Fest...demikianlah Review Hari ini

Thanx Dude...Gorontaloindie Youth Crew!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

TINY FEST

UNDERGROUNDTHALLO
PROUDLY PRESENTS

TINYFEST
Saturday, September 26th 2009

MEDAL OF HORROR
POLAHI
THE PLUCK
MY 2nd MOM
ITENEPS
(NOT PERFECT) STORY
THE WATAWATANGA
FROM HELL TO HEAVEN
STENCIL PAMPER
4WD VS JURAGAN

AND MORE...

@Spikey Hall
from 4 PM 'till End
Contanct Us : info@gorontaloindie.com

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

EVE PROJECT

































EVE PROJECT - BUMI MENANGIS
Download Size : 3.3MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

1 MENIT 60 DETIK - CLEMENTINE SONG

1 MENIT 60 DETIK - CLEMENTINE SONG
Another Love Story from the leader from the band about the Girl that he love so much. Maybe she never know about this. ^_^
Download Here Size : 3.5MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

FROM HELL TO HEAVEN



Nama Band : From Hell To Heaven
Berdiri : 2009
Genre : Screamo Post Hard Core

Personil

Vocal (scream) : Adezta sykes
Vocal : Andi
Guitar : Erick Dizzy
Bass : Tesar core
Drum : Awang ang

Band yg awal mulanya berdiri di pertengahan tahun 2009 ini yg Pertama-tama di motori Erick (gitaris),tesar(bassis) dan akhirnya “alan” bergabung pada posisi drummer membentuk dan mencoba suatu gebrakan dengan membuat suatu band yg beraliran screamo di gorontalo ini, pada awal mulanya band ini belum di namai From hell to heaven, band biasa yg hanya menjajal di event-event festival saja,, setelah adanya perombakan personil dan bergabungnya personil baru “Andi dan Adezta” yang mengisi pada posisi vocal, akhirnya terbentuklah From Hell To Heaven. Dengan Tampilnya wajah baru dan Nama baru, munculah ide-ide baru untuk membuat karya lagu band sendiri ,yg tetap di jalur screamo. Dengan mencoba membuat Demo mini album yg bergerak di jalur indie, khususnya di gorontalo ini. dan Moga mini album yg sedang di garap ini sukses di jalurnya… amin,,,

Do you love me - FROM HELL TO HEAVEN
Download Size : 5.04MB


I sad without you FROM HELL TO HEAVEN
Download Size : 4.57MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

POLAHI - GORONTALO HARDCORE (LIVE)

Live @ "DISTORSI HARI INI" BAY STREET CAFE Bahu Mall Manado.


POLAHI - Urban Dicipline (Biohazard Cover)

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

D'SOUL - SIDE BY SIDE

D'SOUL - SIDE BY SIDE

Dowloand all tracks Size : 31.04MB [Indowebster]

D'SOUL - SIDE BY SIDE

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

STENCIL PAMPER - When It All To Replay

Semangat indielah yang memacu kreasi musik dari band indie yang satu ini bergeliat didalam perkembangan musik indie di gorontalo pada khususnya. Banyak band-band yang bergenre pop punk yang mempengaruhi genre musik mereka, sebut saja antara lain No Use For A Name, New Found Glory, Goldfinger, MxPx, The Ataris, etc. Band yang terbentuk sejak pertengahan tahun 2008 ini tak henti-hentinya untuk menunjukan ambisinya dalam berkarya. Beberapa stage musik yang pernah mereka lalui mulai acara-acara gigs baik di dalam maupun luar daerah, acara ultah sampai acara yang paling resmi. Band yang terdiri dari empat personil Andy (vox), Iwan (bass), Pepix(guitar) dan Alan (drum) ini mengambil sampel musik yang bergenre melodik punk atau pop punk sebagai jati diri band mereka. Satu rasa yang mereka tanamkan dalam band menjadikan jati diri mereka tetap pada pendiriannya!!!!the last say....Keep Struggle....!

MySpace Link

STENCIL PAMPER - When It All To Replay [Download]



STENCIL PAMPER - I'll Prepare To All About Party With My Girlfriend [Download]

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

JULIAN YASSIN - LET'S CHANGE THE WORLD

Berawal dari keprihatinan dua pemuda asal Gorontalo Indonesia terhadap perjuangan pergerakan Islam saat ini yang telah tertinggal jauh dari peradaban barat dalam segala aspek, maka dua pemuda progresif ini merasa perlu menciptakan anthem-anthem perjuangan untuk para martir diluar sana. walau tidak seberapa berpengaruh, tetapi perjuangan Islam dalam dunia musik tidaklah sebanyak perjuangan kaum orientalis yang ditopang oleh dana kapitalisme yang dituai dari propaganda musik dalam pikiran para pemuda yang hidup dinegara dunia ketiga, dengan memanfaatkan budaya populer Amerika Serikat serta modal semangat “revival of history” peradaban Islam, dari dalam kubah positif terbentuklah Julian Yassin pada bulan September 2008. Menggusung aliran folk religi dengan membawa unsur senyawa jazz dan emo. Julian Yassin merupakan determinasi alter ego dari dua pemuda yang mendengarkan referensi yang berbeda mulai dari Femi Kuti hingga Anthony Green, mulai dari Yusuf Islam hingga Bimbo. Saat ini Julian Yassin sedang memproses mini album mereka yang bertajuk Observatorium Al-Hikmah. Info lengkapnya bisa dilihat di

http://myspace.com/julianyassin
Download Here

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

XPRESSION OF FREEDOM

XPRESSION OF FREEDOM

PEACEPOT

THE PLUCK
FIGHTING FINGER
RASTA BANANA

Saturday, August 1st '09
@Exsa Cafe




These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

BEAUTY LAFEA - UNREVENGED

Hell yeah’ !!..anggap itu sbagai sebuah gebrakan baru dari cewe cewe yang tlah muak dianggap ga mampu dan cuman bisa mengganggu !!(as darmawanita undergrounthalo seeih’) ………. stelah 3 tahun gw berkecimpung dan kesana kemari kesitu kesini ngalamin banyak hal .. mendongkol .. dan slalu aja dianggap remeh ama pacar sendiri !! akhirnya .. dengan sdikit PD gw coba bilang “ inilah kami ‘ Beauty Lafea ‘ !! “ bodoamath tu kalimat nyambungnya begimana !!hehee* .. brawal dari pengen dapet temen sealiran segokil sesinting seimuwt senarsis dan semenyenangkan .. akhirnya .. dengan sdikit Brani gw coba bilang lagi “ inilah kami ‘ beauty Lafea ‘ !! (namanya juga narsis’ jadinya kalimat2nya juga harus narsis !! ) heheee* .. mungkin kalian ngira tu nama ~ plesetan dari judul pilem skaligus nama dari seorang gadis yang Lafea abis alias Betty Lafea !!(bahasa indonesianya Culun’ ) .. ya !emang bener! gw sengaja milih nama Beauty Lafea karena gw merasa kami (anak anak BL) emang masih culun banget soal musik’ ! maklum.,personil personil BL masih muda muda !! dan gw lah yang paling oma !! tp bukan karna gw nya yang ketuaan ,. Tapi ini soal background dari anak anak BL sendiri yang berbeda beda !! Gw .. cewe yang sbagian besar waktunya diabisin dirumah yang bisanya cuman nyanyi nyanyi lagu lagu imo dalam kamar mandi.,ato ga didepan computer sambil ngedat ngedit poto apa ajah yang berbau narsis narsis !! Feny .. ampir sama kayak gw ‘ anak pingitan yang ngabisin waktu dirumah dengan maen gitar ,. Gitar ., dan gitar !! vhara .. si ceking yang bisa maen bass ,. Tapi heran !! pengen jadi drummer juga diya!!dan ade .. yang paling baribut diantara semuanya !! dan yang paling banyak jam terbang nya !! maklum ,. Situkang ikut festival band !!(tapi bukan sama BL) dan sempet punya band juga tapi beraliran Rock alternative’ (ga perlu disebutin nama bandnya apa!!)hehee* ..tambah lagi nih., niatan bikin band dulu emang ga bgitu menggebu gebu didalam benak gw !!tapi ,. Dengan sedikit heran ‘ gw coba bilang “ inilah kami Beauty Lafea !! “ (narsis abis!) berhubung kita kita smuanya lagi pada demen banget sama lagu lagu yang rock ,. cute ., imo ,. N gothic gothic ,. Jadilah kita nentuin genrenya juga persis seperti itu !! dan pas ditanya sama anak anak soal nama genrenya “Lafeamo” .. mreka setuju !! yang paling cocok dijadiin referensi itu yah ,. Kayak killing me inside ,. Alesana ,. Viera !!3 band yang sama yang slalu ngisi hari hari kami berempat ‘ dimana aja kapan aja !!tambah 1 lagi dhenk’ eumph … M.S.M alias my second mom !! bukan gw ga mau nyritain banyak soal mreka yang baik hati dan rela nolongin kita dalam ngegarapin lagu ., tapi mreka yang minta untuk ga di ekspos tlalu jauh !! ewewew’ .. emang deh klo senior .. (anggap aja itu sbagai pengaruh terbesar buat BL)..
Dibentuk pas dimusim durian pertengahan 2oo9 tepatnya bulan Mei akhirnya … dengan sdikit Baraba gw coba bilang “ inilah kami Beauty Lafea !! “ hehee* ..anggap aja kita adalah sbuah band culun ,. Yang masih harus banyak blajar ,. Yang masih harus banyak berlatih ,. Yang masih harus banyak dipoles ,. Masih harus banyak berjuang ,. Untuk menjadi band yang tangguh ,. Yang anggun ,. Yang mempesona ,. Dan CANTIK !! karna itu yang paling penting !! karna kami cewe cewe ., karna kami ga mau dianggap remeh !! karna kami narsis !! karna kami … Beauty Lafea !! heheee* .. sorry narsis ….
Salam BL :: arysti ::

Download Size : 4.12MB

Visit Our Facebook Groups

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

VUMMY - SADIW SHADOW

VUMMY - SADIW SHADOW
Download Size : 4.39MB




These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

THE PLUCK - ANOTHER NEW SINGLES

THE PLUCK - Broken Song (Rearranged [Flip Your Self -R.I.P])
Lyrics By Deja
Download Size : 2.95MB




THE PLUCK - Dalam Dunia Penuh Mematikan
Download Size : 2.83MB


THE PLUCK - Memories Of Suzan
Download Size : 2.41MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

ANPHIN PHOON - MY LIFE IS NOT POSSIBLE (VIDEO)

ANPHIN PHOON - MY LIFE IS NOT POSSIBLE (VIDEO)

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

ITENEPS - BIRU BERBARIS (VIDEO)

ITENEPS - BIRU BERBARIS (VIDEO)
TAKEN FROM FOR YOU PERSIGO COMPILATION ALBUM

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

VIDEO GAME - GLOBAL WARMING

VIDEO GAME - GLOBAL WARMING
Download Size : 3.6MB


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

4 WD VS JURAGAN - NIGHT PARTY

Another New Single From 4WD VS JURAGAN
Download Size : 3.24MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

NIGHT IN THE MORGUE

Project le Amet, Matt, Vummy (mysecondmom), Bayu (Anti Virus), Dion (Medal of Horor) & Putu
Download
Size : 2.92MB


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

REGGAE PARTY




LA LIGHTS PRESENT
REGGAE PARTY

Performing Bands :
RASTA BANANA
MINYAK TELON
RASTAFARIANA
And More..

Guest Star :
D' BLOW

Sabtu 12 Agustus 09
17:00 Wita Till End

BALAI KARTINI GORONTALO


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

PEACEPOT - GGRC DOCUMENTATIOS


PEACEPOT - LIAR (LIVE)





These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

INDIES HIGHSCHOOL PARTY


INDIES PARTY HIGHSCHOOL
Launching Video and Life Performance

STENCIL PAMPER
THE PLUCK
AMPHIN PHOON

Support Band :
The WATAWATANGA
THE SOULMATE
4WD VS JURAGAN

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

LIVE DOCUMENTATIONS



1 Menit 60 Detik, The Pluck, FF

Sound Check @ PKM UNG



Medal Of Horror - Terkunci Mati (Live)


Stencil Pamper - A Girl On My Class (Live)


MysecondmoM FEAT QQ FF Gadis Kecil Berbisa (AAL cover)

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

THE PLUCK - NEW SINGLES

The Newest Singles From The Pluck

The Pluck - Memories of Suzan (Taken From New Compilation Album 2009)


The Pluck - Ingin Hilang Ingatan (RocketRockers Cover)
Download Here Size : 2.95MB




The Pluck - Pergilah Kasih (Chrisye Cover Taken From Punk Goes Romantic [Split Album With The Punkin Donuts)
Download Here Size : 4.52MB

The Pluck - End of Time (Taken From One Foot Records Compilation Manado)
Download Here Size : 5.17MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

DEDDY ITENEPS - GEMBALA SAPI

DEDDY ITENEPS - GEMBALA SAPI
Project Solo yang ditolak dalam format New Albumnya Iteneps :p
Download Click Here
Size : 1.49MB

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

WHY NOT - FUCKIN' ENEMY (2002)

Why Not _ Fuckin Enemy (Album 2002)
Download The Album

Size : 28.96MB
Indowebster
Click Here







Why Not - BullShit

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

HARD SYSTEM

HARD SYSTEM
Awal tebentuknya Hard System tepatnya pada tahun 2003, yang terdiri dari 6 personil yaitu Jefri : vocal, Didin : vocal, Iki : guitar, Kaka : guitar, Ony bass dan Hendra Joe di Drum. Band ini mengusung musik Hard Core dan Hip Metal, yang ter influense dari band Slipknot, Soulfly, Saint Loco, 7 Kurcaci, hingga band2 Metal core Seperti Avenged Sevenfold dan Bullet for my valentine. Hard System sudah banyak mengikuti dan menjuarai festival-festival baik di Gorontalo maupun diluar daerah. Sering juga menjadi bintang tamu di acara yang diadakan di Kafe, Kampus, maupun di acara perpisahan sekolah. Setelah berjalan beberapa tahun terpaksa Hard System memutuskan untuk vakum karena masing-masing personil sibuk dengan kuliah dan sekolahnya. Setelah lama vakum akhirnya pada tahun 2009 ini Hard System kembali lagi dan langsung membuat mini album demo yang berjudul Come back to the stage.Didin yang merupakan Vocalis mengundurkan diri kerena harus berangkat ke luar daerah untuk bekerja dan di gantikan oleh Acip. ..
Dalam pembuatan mini album ini Hard System di bantu oleh Rudi atau yang dikenal dengan Root’z yang kebetulan se-band dengan Hendra Joe di D’Soul...!! Rudi mempunyai andil yang sangat besar dalam pembuatan mini album ini dari proses rekaman, Mastering, dan mixing...Pada mini album ini Hard System mengangkat lagu yang berjudul ”MY LiFE” menjadi hits Single pertama. Hard System berharap mini album ini dapat diterima di blantika musik Indonesia khususnya di Gorontalo.......
HARD SYSTEM IS :
Jefri : Voc
Acip : Voc
Iky : Guitar
Kaka : Guitar
Ony : Bass
Hendra Joe : Drum
Cp…: 085240788082-085240454703



Hard System - Not Me



Hard System - Go Away (<----- Download)


Hard System - Hilang (<--- Download)


Hard System - My Life Feat Root’z (<---- Download)

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

POLAHI - (G-Town Hardcore)

Sebuah band Hardcore dari Gorontalo yang terbentuk pada pertengahan tahun 2009. band ini terbentuk disaat begitu banyak band yang mengklaim sebagai band Hardcore tapi malah memainkan musik-musik industrial yang bersifat komersil, Polahi lahir dan memainkan musik Hardcore Oldschool dengan semangat D.I.Y yang mereka miliki. Nama Polahi sendiri yang berarti orang pelarian diambil dari nama suku primitif Gorontalo yang meninggalkan kesenangan duniawi dengan menetap dan bertahan hidup dipuncak gunung. Band ini terinfluens dari band-band Hardcore seperti Sick Of It All, Madball, Agnostic Front, Rykers, dsb.

"Just wanna show to the false hardcore that this is not a commercial rockshow! this is the way of life, flow in our blood, this is HARDCORE !!!"

Personil dari band ini adalah :
Nicky : growl/throat
Engga : gitar
Iswan : drum
Omy : bass

Contact Person : escapeople@gmail.com

Polahi - We Are The True (GHC)


Join Polahi FB Group
Polahi


INVITE OUR OFFICIAL WEBSITE
http://www.polahi.com

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

JANGAN ADA PERBEDAAN ANTARA KITA Part 2

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Underground dan DIY - By. Bayu Djafar

Underground dan DIY
By. Bayu Djafar

Orang-orang yang ‘baru’ hidup dan mengenal dunia underground, yang masih hijau dan meraba-raba, yang masih lugu dan sok tahu, cenderung membanggakan secara berlebihan jenis musik dan lifestyle yang dia hidup di dalamnya. Mereka yang mengaku dirinya punkers, berpakaian layaknya ‘anak punk’; Rambut mohawk, tindik telinga, hidung, tatoo, sepatu boot Dr.Martin, jaket dan celana jeans. Mereka yang mengaku dirinya hardcore berpakaian lebih sporty, celana army selutut, syal di kepala menutupi alis mata, dan asesoris lainnya. Begitupun mereka yang mengaku dirinya budak Skinhead, Metal, Grindcore, Hip-Hop, dan Ska. Banyak diantara mereka yang terlalu mengutamakan penampilan fisik dibandingkan mengedepankan attitude D.I.Y sesungguhnya.

“D.I.Y” yang merupakan singkatan dari “Do-It-Yourself” merupakan ‘etos-punk’ (punk ethic) yang mengedepankan ‘kemandirian’ dan ‘ketidak-ketergantungan’ pada sesuatu yang di luar dirinya. Etos punk DIY ini merupakan ideologi underground yang seharusnya melawan nilai dan budaya konsumerisme. Melawan kebiasaan belanja dan meminta uang pada orang lain, baik pada teman, pacar, orang tua, kakak-adik demi untuk kepentingan dirinya sendiri.

DIY-ers cenderung melakukan segala sesuatu oleh dirinya sendiri (mandiri/independent). Dia tidak tergantung pada orang lain dan cenderung mengesampingkan kebiasaan ‘membeli’ dan mengutamakan ‘memperbaiki’ apa yang dia sudah punya sebelumnya Jika sepatunya rusak, dia tidak membelinya langsung, tapi berusaha untuk memperbaikinya oleh tangannya sendiri. Begitupun ketika sepedanya rusak, dia tidak membawanya langsung ke bengkel, tapi berusaha untuk belajar memperbaikinya sendiri. Attitude seperti ini pada akhirnya memaksimalkan potensi diri sendiri dan meminimalisir ketergantungan pada dan kebiasaan merepotkan orang lain. In a way, menjadi MANDIRI, PRODUKTIF dan PROGRESIF!

Walaupun sebenarnya tidak mungkin kita sebagai makhluk sosial bisa mandiri secara penuh - Manusia selalu ‘membutuhkan’ dan ‘dibutuhkan’. Kita selalu membutuhkan sesuatu, tapi kita terkadang ingin ‘dibutuhkan’ juga oleh orang lain. Bayangkan jika kita semua berjalan sendiri-sendiri dan tidak membutuhkan satu sama lain. Bukankah kita akan menjadi orang yang individualis dan ‘AUTIS’?

Sekarang sangat sedikit komunitas underground yang memegang prinsip DIY. Lifestyle underground kini berubah menjadi komoditas yang mudah diperjual belikan. Tren style fashion punk, emo, metal, hardcore menjadi jalur pintas penjualan produk yang berasal dari industri besi, metal, fyber, kain, wax, dsb. . Banyak anak muda yang mulai meminati musik underground beramai-ramai dan berbondong-bondong membeli sepatu vans, macbeth, dan clothing yang bergengsi – yang mirip dengan yang pernah dipakai pemain band favorit mereka.

Semangat kemandirian DIY kini berubah menjadi semangat ‘ingin membeli dan menikmati dengan cepat’ – konsumeristik. Semangat ini yang kemudian merubah jati diri masyarakat menjadi lebih destruktif, eksploitatif, dan manipulatif tanpa mengetahui apa itu pergerakan UNDERGROUND sesunguhnya

Tidak sedikit teman-teman di sekitar pergaulan kita yang berani tanpa beban dan malu meminta uang pada orang tuanya yang kurang mampu untuk membeli sepatu Vans dan Macbeth yang dia inginkan. Ada juga diantara mereka yang meminjam uang pada temannya tapi selalu lupa untuk membayar utangnya kembali demi membeli t-shirt dan sweater idamannya. Lebih parahnya lagi, ia mencuri uang kas band atau organisasinya demi ongkos pacaran dan belanja dia pribadi. This is the the real fact that exist amongst us.

disini kita lupa bahwa Underground bukanlah sebuah Genre musik atau sesuatu fashion yang bisa dilihat mentahnya saja, tapi disini Underground adalah sebuah ideologi yang mempunyai semangat D.I.Y yang terdiri dari orang2 yang mandiri dan juga orang2 yang kreatif!!

Artikel Ini gw tujukan buat orang2 yang sok idealis di kota gw tercinta, dan orang2 yang sok tau soal Underground, yang cuman bisa kasih komentar tapi tidak bisa mempraktekan apa itu filosifi Underground sebenarnya!!


Cheers..Drumer From T.P!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

FIGHTING FINGERS - I'M NOT A FREAK (2009)

FIGHTING FINGERS - I'M NOT A FREAK
Setelah Jiro (Gitar) keluar dari Band ini, akhirnya band ini memutuskan untuk bubar. Dan ini adalah single terakhir mereka.

Download (@Indowebster)
Here

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

For You PERSIGO - Download

For You PERSIGO - Download

Download The Album
Size : 48.57MB (@Indowebster)
Here




These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

The Watawatanga - Album (Asali Lo Na'o Ode Jakarta) 2004

Genre : Melodic Punk
The Watawatanga - Album (2004)

Download The Album
Size 27 MB (@Indowebster)
Here

Sample Track
The Watawatanga - Asali Lo Na'o Ode Jakarta

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Bubble Gum - Terbebaskan

Bubble Gum - Terbebaskan
Genre : Power Pop
Download Link (Indowebster)
Here

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

JANGAN PERNAH MENJADI INDIE YANG BODOH - By : Bayu Djafar

JANGAN PERNAH MENJADI INDIE YANG BODOH
By : Bayu Djafar (The Pluck)
Seperti diketahui, Indie memang berasal dari kata Independent. Namun harus dibedakan antara independen sebagai:
(1) status artis/band atau minor label yang tidak dikuasai/dikendalikan major label
(2) independen dalam konteks indie sebagai subkultur dan genre musik

Untuk pengertian (1), sejarahnya dimulai sejak awal abad 20 dengan kemunculan minor label seperti Vocalion atau Black Patti yang kala itu berupaya mengikis dominasi major label semacam Victor, Edison, dsb. Walaupun independensi pada pola dan jaman itu tidak menjalin akar dengan pengertian (2), mereka bertendensi serupa sebagai antitesis mainstream dengan merilis musik kaum minoritas seperti blues, bluegrass, dsb. Tapi saat itu yang terjadi sekadar rivalitas antara kapital kecil melawan kapital besar dan pergerakannya tidak bersifat integral. Lalu di era 50-an mulai berkembang wacana independen untuk memerdekakan kreativitas dari intervensi kepentingan industri. Kendati demikian, kondisi yang tercipta tidak menghasilkan karakter signifikan. Bipolarisasi terhadap arus utama belum terwujud. Mereka memang berproduksi secara minor tapi iramanya masih mengacu ke pola major label juga. Walaupun bermotif kebebasan berekspresi, mereka hanya independen secara kapital dari major label namun orientasi musiknya tetap setipe major label.

Kecenderungan awam dalam menyikapi istilah indie adalah menyamaratakan semua yang independen sebagai “indie”. Dengan demikian itu hanya bertumpu ke unsur kata (independen) saja sebagai kemerdekaan secara harafiah dan tanpa batas. Ada pula yang mempertanyakan “indie” dalam kapasitasnya sebagai kebebasan mutlak. Padahal independensi dalam wacana (2) sangat berbeda dengan (1). Artinya istilah indie sesungguhnya masih merujuk ke spesifikasi tertentu. Indie akan mampu dipahami secara proporsional bila ditelusuri ke konteks historis atau wacana terjadinya pembentukan istilah itu. Namun jarang ada media yang mau menggali lebih dalam. Sehingga “indie” cenderung dikotakkan sebagai musik laris manis yang cocok bagi selera awam. Sedangkan musik indie sesungguhnya yang underrated malah diabaikan. Hal semacam itulah yang kerap menimbulkan miskonsepsi publik bahwa “indie” semata-mata pola kerja dan kemurnian idealisme. Bagaimana bila sebuah band beridealisme mainstream tapi mereka berproduksi secara swadaya? Apakah itu termasuk indie? Tentu tidak. Karena independen secara minor label atau self-released tidak menjamin artis/label itu berkarakter indie. Karena seseorang yang berjiwa mainstream pun bisa saja menghasilkan karya berkarakter mainstream tapi dikemas secara Do-It-Yourself dengan dalih kebebasan ekspresi atau budget minim.

Kasusnya seperti gaya rambut suku indian “Mohawk” yang sudah ada sebelum punk. Namun orang cenderung menggeneralisir semua gaya rambut mohawk sebagai representasi punk. Padahal tidak semua orang yang berambut mohawk menganut ideologi punk. Demikian pula halnya pada pemahaman minor label atau self-released yang disetarakan indie, padahal keduanya bukan parameter mutlak bagi status indie. Oleh karena itu, perlu ada pembelajaran bagi masyarakat agar mereka tidak latah terhadap istilah “indie”. Artinya publik patut memahami bahwa segala sesuatu yang independen belum tentu indie dan indie belum tentu independen (secara label). Asal mula kata independent menjadi indie bermula dari tabiat anak-anak muda Inggris yang suka memotong kata agar mempermudah pelafalan informal seperti; distribution menjadi distro, british menjadi brit, dsb. Di balik pemendekan kata independen itu kemudian terkandung sebuah definisi kontekstual indie yang menjadi basis pergerakan subkultural. Sehingga sejak masa itu tidak sembarang makna independen secara umum bisa diasosiasikan dengan indie. Namun hingga kini pun orang awam masih sering salah paham dengan menyamakan makna indie dalam wacana (2) dengan independen dalam wacana (1).

Namun seperti uraian di atas, dalam perkembangannya istilah indie mengalami perluasan makna akibat eksploitasi media massa yang menjadikannya rancu. Secara general, definisi indie di Indonesia cenderung dipublikasikan sebagai pola kerja mandiri semata. Padahal esensi indie bukan sekadar kemandiriannya saja, namun lebih kepada Roots-Character-Attitude (RCA) yang bertumpu pada resistensi terhadap mainstream. Sebagai contoh, The Smiths dan New Order dirilis oleh Warner Music namun reputasinya masih diakui sebagai band indie karena RCA mereka adalah indie. Bahkan secara internasional indie diakui sebagai genre. Itu artinya, ada sebuah konsensus global yang memahami indie dalam spesifikasi musik tertentu.Lalu bagaimana menentukan band itu indie atau bukan? Disinilah arti penting parameter RCA yang telah disebutkan tadi. Guna mendistribusikan rekaman indie, para scenester (aktivis musik) indie membangun jalur distribusi di luar sistem mainstream yang kemudian dikenal sebagai distro. Dengan demikian, indiepop sebenarnya menerapkan unsur-unsur budaya resistensi punk walaupun para pelakunya tidak berdandan ala punk. Keistimewaan indie terletak pada jaringan kerjanya. Indie tanpa networking akan menjadi benteng tanpa prajurit. Dalam relasinya indie cenderung lebih mengedepankan unsur humanis. Dukungan mutualisme semacam ini sebenarnya adalah warisan dari 3 dekade silam ketika indie label yang lebih besar memberi dukungan kepada indie label yang lebih kecil untuk berkembang lebih pesat tanpa mengawatirkan rivalitas pasar. Indie bergerak kepada orientasi pendengar yang segmentatif. Kalaupun akhirnya mendapat respon luas, itu dianggap senagai bonus saja. Faktor penentunya adalah sikap artis/band indie tersebut ketika mulai dikenal secara luas. Mereka harus lebih bijak dalam menjaga pakem agaR karakternya tidak terseret menjadi pasaran atau kacangan.

Bisa dibilang indie yang ideal adalah indie yang ekslusif. Parameter tersebut adalah RCA yang mengacu pada subkultur indiepop itu sendiri. Singkatnya indie adalah etos cutting edge, avant garde atau budaya kreatif yang menjadi alternatif dari pola-pola musik pada umumnya.

Seiring perkembangan corak musik, indiepop masa kini secara musikal memang tidak lagi sarat dengan punk. Namun etos punk masih dan akan selalu dianut olah para musisi indiepop di belahan dunia manapun. Dengan musik yang sangat catchy dan selling, sebenarnya banyak band indiepop yang berpeluang besar untuk menjadi artis jutaan kopi dengan menawarkan demo ke major label. Namun mereka tidak melakukan itu karena orientasi mereka bukan sekadar popularitas dan kemewahan, namun lebih kepada kepuasan personal dan idealisme dalam berkarya. Bahkan ada yang menolak tawaran manggung hanya karena skala pentas dan panggungnya terlalu besar.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Apakah emo itu?? by : Kiki Nafai

[Kiki Nafai .. Fighting Fingers]

Apakah emo itu??
by : Kiki Nafai

Akhir-akhir ini banyak terdengar istilah 'emo.' Musik emo, gaya pakaian emo, potongan rambut emo, bahkan gaya hidup emo.Tetapi......, apakah sebenarnya 'emo' itu? Apakah gaya berpakaian yang saat ini lagi panas-panas di kalangan anak muda itu?

Lebih Dekat Dengan Emo

Hampir serupa dengan punk dan rock, emo sekarang dikenal sebagai suatu keadaan emosional. Istilah emo sendiri dianggap sebagai sebuah budaya, kata itu adalah singkatan dari kata 'emotional' (emosional). Emo sendiri ternyata bukan hanya sebuah sikap, namun juga fashion yang terpengaruh dari musik emo (emocore).

menurut saya pribadi Emo adalah Aliran Musik......

Emocore adalah perpaduan dari hardcore dan musik punk yang sangat populer di Washington DC pada akhir era 80-an. Budaya emo akhirnya terus berkembang antara dekade 90-an hingga 2000-an hingga mencapai popularitasnya saat ini.

Pertengahan 80-an, istilah emo menggambarkan sub genre hardcore punk yang berakar dari musik Washington DC. Pada perkembangannya, istilah emocore yang merupakan kependekan dari emotional hardcore, akhirnya digunakan untuk menggambarkan penampilan band-band di Washington DC yang sangat emosional misalnya Rites of Spring, Embrace, atau Moss Icon.

Di pertengahan 90-an, istilah emo mulai merujuk pada genre indie yang mendapatkan pengaruh dari Fugazi yang dianggap sebagai emo first wave.

Band-band seperti Sunny Day Real Estate dan Texas is the Reason menunjukkan gaya emo indie rock yang lebih menunjukkan melodi mereka daripada kekacauannya.

Yang saat ini sedang populer adalah band-band seperti Fall Out Boy, My Chemical Romance, Panic at the Disco, dan Paramore yang juga disebut sebagai band emo walaupun gaya musik mereka memang cukup berbeda dengan band-band emo sebelumnya.

emo

Emo adalah Gaya Berpakaian

Namun emo sepertinya telah berkembang jauh melampaui dunia musik saja. Emo sekarang malah lebih sering dihubungkan dengan fashion daripada musik.

Istilah emo ini kadang kala langsung dirujuk pada jeans ketat yang dipakai cowok dan cewek juga, poni rambut yang panjang dan disisir ke satu sisi wajah dan menutupi salah satu atau malah kedua mata. Potongan rambutnya lurus, kaos ketat (biasanya berlengan pendek) bertuliskan nama-nama band emo, ikat pinggang berkepala besar, sepatu kanvas atau sepatu hitam yang sering kali nampak tua dan lusuh, dilengkapi dengan kaca mata berbingkai hitam tebal.Gaya berpakaian ini disebut dengan istilah fad.

emo itu penyampaian kata hati yang terluka,sakit,hancur,meski

kadang2 kita harus menelannya mentah2 emo pada dasarnya bukan sebuah music genre..
semua bisa jadi emo,sekaligus semua belum tentu bisa jadi emo..
kalo kita liat dari band sich ,band-band emo terbagi dalam beberapa tingkat,yaitu:
(spt nya dikit2 aja yah...males ngetiknya,kalo kamu emo pasti tau kok)
emo pure : spt :dashboard convensional
emo rock : spt : taking back sunday
emo punk : spt : aiden
emo core : spt : alesana(screamo)

jaman dahulu kala emo tuh sama dengan post-grunge kayak deftones (album lama)..
sekarang aja banyak yang post-hardore (sebenarnya perbedaannya tidaklah terlalu mendetail,cuma gimana cara band tersebut menyampaikan emosi nya tentang hati yang terluka it secar mendalam
)
ciri vocal band emo adalah pengungkapan feel lagunya kena banget..

anak2 emo hampir semua di indonesia sering menyalah artikan bahwa emo hanya sekadar style nya doang..

emo itu cinta,tapi cinta yang pahit,kelam,sakit,menderita,terluka dijiwa...

secara pribadi terus terang saya tidak mau mengaku kalau saya adalah emo..

tapi jika ditilik dari masa lalu,kejadian2 yang menimpa saya...
semua hal dalam kehidupan saya....
semua mulai membenci saya sebelum saya sadar kalau saya adalah seorang........ anj**G..!!!!

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

FROM US TO ALL


"FROM US TO ALL"
SKATEBOARDING CONTEST AND LIVE UNDERGROUNDTHALLO BANDS


TGL 13 JUNI 2009 JAM 3.00 SORE S/D MAMPUS

DI LAPANGAN BASKET UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BERSAMA :
KILL ARTISTS IN AMBULANCE (TONDANO)
THE ALMIGHTY HUMAN CARTOON (MANADO)
DE BANANA SPLIT (TONDANO)
REGATA (TONDANO)
EMERGENCY REVENGE (MANADO)
FIGHTING FINGER
MEDAL OF HORROR
THE PLUCK
ITENEPS
4WD VS JURAGAN
NOT PERFECT STORY
STENSIL PAMPER
MY SECOND MOM
1 MENIT 60 DETIK
THE WATAWATANGA
VIDEO GAME
NGERE AND THE BANANA
THE SOULMATE
BLACKNOT
POLAHI
HARD SYSTEM


THANKS TO:
LA LIGHTS
TELKOMSEL
GORONTALO SKATEBOARDING
MURDER SUICIDE

VISIT US @
http://www.gorontaloindie.com
Contact :
info[@]gorontaloindie.com


These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

PIZZA IN THE NIGHT

PIZZA IN THE NIGHT
Pizza In The Night - Tak usah pergi



Download (Indowebster)
Here

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

My Second MoM - Sisi Gelapnya (Acoustic)

My Second MoM - Sisi Gelapnya (Acoustic)
Play

Download My Second MoM - Sisi Gelapnya (Acoustic) from Indowebster
Here

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

For Me And UNDERGROUNDTHALO By. Bayu Djafar

Refleksi 10 tahun Undergrounntalo, suatu Artikel yang pernah gw baca di website Gorontaloindie.com yang dulunya masih gorontaloindie.co.cc dan belum rapung dan masih serba biasa2 saja buat seukuran webzine lokal indonesia, tapi sangat bagus buat kita yang tinggal didaerah yang punya fasilitas minim dan punya dana pas2an.

oke gw lupa, nama gw Bayu gw lahir 23 tahun yang lalu..peranan gw di Underground di gorontalo kayakya ga ada yang spesial, dan ga ada yang istimewa, mngkin dari ga ada ke istimewaan ini gw mau menjadi seorang yang istimewa di Scene lokal Undergroundthalo.Player di band Melodic Gorontalo, Frontman di Gorontalo Foundation, Mencoba menjadi contributor di www.gorontaloindie.com, mencoba membantu teman2 yang ingin dibantu adalah side project keseharian gw...Damn kayaknya ga penting dibahaz...

Underroundthalo mungkin sebuah plesetan yang keren buat kalangan anak2 Underground, gw ingat beberapa bulan yang lalu, gw punya teman di myspace yang mengomentari status myspace band gw yang disitu ditulis Band from Undergroundthalo yang mereka pikir itu nama sebuah plesetan biasa..Hmmm...saking penasarannya dia mengomentari di halamn myspace profile band gw, UNDERGROUNTHALO?? mang itu nama yang di plesetkan?? beberapa hari kemudian gw bales bro itu nama mewakili Underground dan juga mewakili sebuah nama daerah kita yang belum banyak orang tau nama daerah kita itu dimana??..beberapa lama kemudian dia ngebalas mang daerahnya dimana?? dan gw bales lagi, kita dari gorontalo bro.. waw setelah dari situ dia mengira bahwa daerah sekecil kita, dan ga semetropolitan daerah laen punya musik Underground/Indie yang cukup ga bisa dipandang sebelah mata...dan setelah beberap lama kemudian ahirnya dia bilang, kalian memunyai nama yang cukup keren buat kalangan underground, dengan tanpa harus memakai Underground daerahnya sendiri yang terkesan lebih individual, tapi cukup dengan mewaikili nama Underground dan juga mewakili nama belakang daerah kita...Hmmm...

Underground yang sekarang istilahnya lebih ke Indie secara general yang dulunya lebih dikenal dengan Underground tapi sekarang lebih banyak band memakai istilah Indie, karna pengunaan kata lebih sederhana dan lebih enak didengar, dengan mewakili kata bebas, bebas dalam bermusik, bebas untuk melakukan keratifitas tanpa ada pengekangan.dan bebas dalam hal yang positif.

scene musik Undergroundthalo, disini gw liat banyak band2 indie yang bagus, dan kreatif, tapi masih malu untuk mempromosikan kekreatiftasnya itu, dengan mempunyai lagu yang bagus, tapi masih kurang pede untuk meperdengarkan ke orang2 banyak...setelah melihat begitu bnyaknya tawaran membuat sebuah event di gorontalo, gw bisa lihat ternyata digorontalo mempunyai segudang band2 kreatif tetapi masih kurang ter ekspos didaerahnya sendiri, dengan modal friendship,dan kebersamaan, mungkin disini kita bisa bangun sebuah scene yang besar, dan di penuhi orang2 kreatif, sampe ke generasi kita berikut.

ITS TIME TO BREAK ITS TIME TO CHANGE COMPILATION, OLD SONG REPACKAGE EP, FOR YOU PERSIGO COMPILATION, INDIES TOTAL WAR, FROM US TO ALL (Prepare), dan Event2 musik Undergound laen yang rutin diadain setiap bulannya adalah hasil kerja keras dari anak2 indie Undergroundthalo yang mungkin ga bisa di pandang sebelah mata oleh orang2 kebanyakan. dengan modal yang pas2an, dengan budget event yang kurang, bisa kita tangani dengan baik, modal pertemanan dan kebersamaan, dan saling bantu adalah kunci kita bisa lebih strungle, dan lebih tetap survive di scene ini, mungkin disini kita mempunyai filosofi yang brbeda dari kebnyakan orang atau genre2 laen yang keluar dari jalur kita atau lebih dikenal sebagai Counter Culture (Budaya Perlawanan).

setelah hampir 12 tahun pergerakan indie Undergoudthalo gw mellihat banyak angka sangat signifikan naek dari beberapa regenersi undergroudthalo, yang dulunya masih ngebawain lagu orang, dan sekarang banyak band yang lebih pede ngebawain lagu sendiri, bahkan sampe bisa memproduksi Mini Album Sendiri. look a Movement....

gw mewakili all Undergroudthalo menulis artikel ini, buat semua orang yang telah mendedikasikan keseharianya dengan membuat suatu yang beda, baik itu di bandnya sendiri atau di setiap pergerakan indie. (indie dalam bentuk luas). dan ingin membuka pemikiran kepada orang banyak bahwa musik Underground/Indie itu bukanlah musik yang menyesatkan, atau musik yang dibilang sebagai musik ekstreem. sebaliknya musik Underground/Indie adalah sebuah genre dimana dipenuhi oleh orang2 yang kreatif, dan punya pemikiran maju.

Go Undergroundthalo.....

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati